Komunikasi Bisnis Pertemuan 14


Judul : Beberapa Materi Komunikasi Bisnis Yang Menyangkut Keluhan Konsumen,
  Pelanggan, Ataupun Publik

A.    Pendahuluan
Keluhan adalah unsure dari salah satu emosi/perasaan yang kurang mesra, kurang senang, sehingga pihak yang merasa dirugikan mengeluh, menolak, memprotes atau sering dalam bahasa asing dengan istilah complain (mengaduh atau mengeluh) atau ada kata yang mirip dengan kata complain  itu dari para konsumen atau pelanggan adalah claim (tuntutan, menuntut, mengugat) semua itu dalah karena merasa salah atau dirugikan, dan produsen dianggap mau untung sendiri.
Keduanya tidak terdapat kesamaan (communess), maka dari itu peranan komunikasi khusunya komunikasi binis untuk menanyakan baik dari konsumen maupun produsen. Untuk perlu diketahui penyebab-penyebab claim maupun complain tersebut.
B.     Beberapa penyebab (complian atau claim)
1.      Kurangnya dialog antara konsumen dan produen atau perwakilanya.
2.      Pemberitaan media massa kadangkala membuat konsumen lebih melek, mengerti tentang produk
3.      Adanya keadaran para konsumen/pelangagan tentang mutu produk baik perorangan ataupun secara kolektif
Ketiga unur ini didefinisikan oleh Jhon W. Felton (lihat diktat anda halaman (modul 9:3)
C.    Tugas para pelaku bisnis
1.      Ketahui hak-hak konsumen, pelanggan, public, yaitu meliputi :
1.1  Hak untuk memperoleh produk yang aman
1.2  Hak untuk mendapatkan informasi dan perlindungan
1.3  Hak untuk memilih produk
1.4  Hak untuk didengar oleh pemerintah (harus telah diterapkan UU tentang hak-hak konsumen).
1.5  Hak untuk mendapat Pendidikan Konsumen

2.      Kulitas produk harus ditaati (ingat ISO yang ada).
Pendidikan konsumen yang banyak dilakukan oleh perusahaaan asing antara lain pelatihan calon konsumen atau konsumen sebelum dia menggunakan produknya, apakah itu cara memasak, menggunakan peralatan dsb.
Ini telah dicontohkan oleh perusahaan besar yang memproduk alat-alat rumah produk dari Whirpool Coorporation, perusahaan ini mendahulukan kepuasan konsumen, pelanggan mereka dengan cara :
1.      Membuat divisi khusus yang menangani konumen yaitu dibentuknya divisi layanan konsumen.
2.      Membuat Pusat Pelayanan Garansi
3.      Menyediakan layanan tilpon dengan sebutan cool line untuk para konsumen dan pelayanan
4.      Menyediakan bagian atau departeman membalas setiap surat pertanyaan yang dilayangkan konumen atau pembeli dengan sebutan Departemen Mailgram.
5.      Menyediakan pusat perbaikan (perbengkelan) dengan teknisi di daerah dimana produksi dipasarkan.
6.      Menyiapkan lini bantuan teknis
Dapat pelanggan, konsumen menggunakan pesawat tilpon bila memerlukan perbaikan segera tentang produk yang dipakainya yang rusak.
7.      Membentuk divisi atau departemen jaminan
Divisi ini berfungsi untuk menangani bila ada complain tentang keruakan produk yang dipakai konumen ecepat mungkin.
8.      Menyiapkan departemen pelatihan untuk para teknisi
3.      Pelajari pikologi konsumen, ini meliput :
3.1  Konsumen menyenangi kejujuran atau ketulusan hati pihak produen (hoesty)
3.2  Konsumen menyenangi sikap empaty dari pihak produsen
3.3  Konsumen senang kalau berhadapan luas tentang produknya.
3.4  Konsumen menyenangi mutu, desain produk yang dapat meningkatkan kepuasanya.
Psikologi konumen ini harus dipelajari pula :
1.      Psikologi konumen wanita
2.      Psikologi konsumen Pria
3.      Psikologi konsumen remaja wanita
4.      Psikologi konsumen remaja laki-laki
5.      Psikologi konsumen anak-anak
6.      Didalam konsumen, pelanggan, pembeli itu ada tertanam :
6.1  Rasa cinta (dia ingin dicintai)
6.2  Rasa takut (hindarilah ketakutanya yang berhubungan dengan produk anda
6.3  Rasa mudah (dia ingin sesuatu mudah dalam menggunakan produk anda.
6.4  dalam diri konsumen itu ada rasa ingin keuntungan khususnya yang menyangkut uang.
6.5  dalam diri konsumen itu ada rasa ingin tahu terus menerus tentang produk terebut.
6.6  Dalam diri konumen itu tertanam perasaan variasi, tidak monoton desain maupun jeni produk anda.
6.7  Di dalam konsumen ada rasa prestise bila memakai sesuatu produk
6.8  Didalam diri konsumen ada rasa kesukaan termasuk fisik maupun estetik (estetis) mengenai produk.
6.9  Didalam diri konsumen itu ada unsur keinginan untuk kemajuan dirinya bila memakai produk.
Psikologi konsumen itu dicetuskan oleh Mark Jone dan James Healey dalam bukunya yang berjudul Falsafah dan Konsep Menjual
D.    Beberapa Bentuk Manifestasi complain atau claim atau keluhan
Manifestasi dari complain sering muncul berupa :
1.      Kritik langung maupun tak langung, tertulis melalui media surat pribadi, media massa atau surat pembaca ataupun tilpon.
2.      Berupa sumbang saran (Braintroming).
3.      Berupa masukan
4.      Berupa usulan
5.      Berupa karikatur
6.      Berupa opini
7.      Berupa pojok
E.     Cara menangani complain ini dapat berupa:
1.      Dapat digunakan cara dengan melakukan (menyerang kembali melalui surat, media massa).
2.      Menghindar, meskipun ini cara yang tidak baik.
3.      Menyetujui isi kritik atau complain tersebut.
4.      Mempelajari isi kritik atau complain tersebut
5.      Melakukan antisipasi sebelum kritik atau complain muncul, ini adalah tugas bagian atau Departemen Public Relation.
F.       Sikap produen dalam menangani complian
1.      Kalau melalui media tulis/cetak
1.1  gunakan bahasa yang opan dan baik
1.2  bahasa yang mudah dimengerti
1.3  Gunakan fakta dan gagasan yang logis
1.4  Tutuplah dengan permintaan maaf
2.      Kalau melalui interpersonal communication menurut Steve Mcauly dan Sarah Cook : (Lihat diktat anda)
1.      Kalau interpersonal itu dilakukan di dalam ruang, cara duduk anda atau berdiri harus sopan dan hormat.
2.      Eksprei wajah, cerah, perlihatkan kalau memang anda mau membantu menyelesaikan keluhan mereka.
3.      Tunjukan rasa riang dan bersemangat, dan harus banyak mendengarkan masukan mereka.
4.      Jaga busana, rambut sesuai situasi.
5.      Gunakan kejelasan berbicara atau berkomunikasi.
3.      Kalau melalui tilpon :
3.1  jawablah dengan baik kalau itu tugas anda
3.2  jangan mempingpong para pengeluh ke nomor tilpon lain.
3.3  Gunakan bahsa sopan, menarik.
3.4  Gunakan pesawat tilpon seperti anda menhadapai face to face communication. Selalu ramah, senyum walaupun biasa dilihat mereka.
3.5  Vokal harus jelas.

0 Response to "Komunikasi Bisnis Pertemuan 14"