Komunikasi Bisnis Pertemuan 9



Judul : Media yang Digunakan Dalam Komunikasi Bisnis 

A. Pendahuluan

Media yang digunakan dalam melakukan operasional komunikasi bisnis cukup banyak dan bervarisi. Apa yang harus digunakan, tergantung keinginan komunikatornya. Media yang dapat digunakan komunikator interen ataupun eksteren.
1. Untuk komunikasi interen dapat digunakan warkad dalam segala jenisnya, juga dapat menggunakan telepon.
2. Untuk komuniksi eksteren (eksternal) dapat digunakan bermacam-macam media.

Disinilah kehebatan Departemen Public Relations dengan PR Officernya atau Corporate Communication Officer. Kemampuan sumber daya PRO akan digunakan dibidang operasional pengkomunikasian pesan dengan medianya. Disini akan kelihatan kemampuan SDM dibidang komunikasi ataupun dibidang Public Relationsnya.

B. Pengertian Media

Ada beberapa pengertian media di dalam bahasa Indonesia arti-arti tersebut antara lain :
1. Media adalah alat
2. Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, TV, film, dan spanduk.
3. Media adalah sesuatu yang terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dsb).
4. Media adalah perantara, penghubung.

Keempat pengertian diatas adalah yang dimuat didalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan resmi Departemen P & K.

Mungkin untuk pengertian dunia komunikasi atau ilmu komunikasi yang paling tepat dalah pengertian kesatudan kedua.

Beberapa sarjana komunikasi memberikan media atas dua bagian antara lain :
1. Generalized media, atau sering juga media umum termasuk telepon sebagai contoh, karena digunakan kepeningan umum (terbuka).

2. Specialized media, ini diterjemahkan sebagai media khusus, dimana media banyak digunakan didalam komunikasi interpersonal atau atau komunikasi tatap muka. Contoh media ini adalah :
a. Korenpondensi (surat menyurat).
b. pertemuan-pertemuan
c. alat-alat peraga
d. kartu pos
e. balon gas
f. sticker
g. badge, emblem, dll.
Sarjana komunikasi lain membagi media ini dala dua bagian besar juga antara lain :
1. Instant media. Media yang hanya dapat memberikan kesan lebih lama dibandingkan dengan instantly (sekejap) seperti yang dicontohkan dibawah ini :
a. Poster
b. Plakat
c. Pengumuman yang disarkan di radio, televisi, film quickers (1-3 menit).
d. Kain rentang (Spanduk)
e. Billboard
f. Papan reklame, dll.
2. Penetrating media, yaitu media yang memberikan kesan lebih lama dibandingkan dengan instantly diatas. Contoh media ini adalah :
a. Film cerita
b. Film documenter
c. Artikel dalam majalah
d. Pamphlets
e. Leaflets
f. Folder
g. Barang cetakan lainya.
Ciri khas dari penetrating media ini, pesan yang disodorkan kepada publik itu member sedikit demi sedikit kedalam pikiran publiknya, serta sedikit demi sedikit mempengaruhi pikiran publiknya.
Ada juga yang membagi kedalam bagian lain seperti :
1. Media umum, seperti korespondensi meliputi :
a. Memo
b. Suart
c. Laporan ilpon
d. Telegram
e. OHP, dll.
2. Media massa :
a. Surat kabar
b. Majalah
c. Buku
d. TV
e. Film
f. Radio
3. Media tradisional meliputi :
a. Wayang
b. Ketoprak
c. Calung
d. Tarian
e. Lenong
f. Sandiwara
Sekarang media nformasi semakin canggih mulai menggunakan :
1. Internet
2. Computer
3. Faximile
4. Handphone
5. Dll

Untuk komunikasi internal surat lebih banyak digunakan. Jenis surat antara lain :
1. Surat pesanan (Order letters)
2. Surat meminta informasi (Enquiry letters)
3. Surat yang menyangkut balasan (Reply Letters)
4. Surat permohonan kredit Bank
5. Surat tagihan
6. Surat pembukaan (Letter of credit)
7. Surat klaim (Complain)
8. Surat pengangkatan pegawai
9. Surat pemberhenian pegawai
10. Surat perjanjian, dll.

Smua media ini harus direncanakan, digunakan bahasa yang baik dan sopan, serta persuasif.
Drs. J.B Wahyudi dalam bukunya yang berjudul media komunikasi Massa Televisi menulis dan memberikan pembagian medeia menggunakan bagan seperti berikut ini :



0 Response to "Komunikasi Bisnis Pertemuan 9"