Penulisan Humas Pertemuan 10



Judul  : Teknik Penulisan Naskah Avertising

A.    Pendahuluan
Menulis naskah untuk periklanan bukan sesuatu yang gampang, ini memerlukan seorang penulis naskah yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang ini dengan banyak mencoba, belajar dan mengalami sendiri.
Periklanan atau dalam bahasa Inggris disebut Advertising, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan:
1.      Indoor Advertising atau disebut Iklan
2.      Outdoor Advertising atau disebut Reklame (recklame)
Kalau iklan menggunakan penyewaan ruang didalam media massa apakah itu media cetak atau pun elektronik. Sedangkan Outdoor advertising menggunakan ruang bukan didalam media massa tetapi di alam terbuka.
1.      Pengertian Advertising (Periklanan)
Menurut Frank Jeffkins:
“Advertensi adalah penyajian pesan yang menawan mengenai penjualan dan jasa atau jasa dengan harga serendah mungkin”
Menurut Otto Kleppers yang dikutip oleh Jan Pramono:
“Advertensi itu berurusan dengan manusia (orang) yang berurusan dengan cara hidup dan perilaku mereka yang berhubungan dengan barang-barang yang mereka beli atau jasa yang mereka cari dan dengan orang-orang yang membuat barang-barang tersebut atau orang yang menyediakan jasa bagi merela”.
`Menurut Pramini:                        
Advertising adalah suatu bentuk komunikasi massa yang bersifat komersial dan personal dengan tujuan untuk menimbulkan kegiatan tertentu yang memberikan keuntungan material kepada pemasangaannya, keuntungan biasanya dating melalui peningkatan penjualan suatu produk atau jasa yang di advertensikannya”.
Atau menurut DR. Soerjono W:
“Advertising adalah suatu bentuk komunikasi massya yang bersifat komersial dan personal dengan tujuan untuk menimbulkan kegiatan tertentun yang memberikan keuntungan material kepada pemasangannya, keuntungan biasanya dating melalui peningkatan penjualan suatu produk atau jasa yang di advertensikannya”.
2.      Tujuan Advertising (Periklanan)
  • a.       Membangun kesadaran konsumen
  • b.      Meningkatkan image produk
  • c.       Mempengaruhi Brand Preference para pemakai Brand-brand lain
  • d.      Menunjang realisasi target penjualan
  • e.       Untuk menjual barang produknya
  • f.       Untuk mendekatkan para konsumen
  • g.      Untuk menciptakan permintaan
  • h.      Untuk memperkenalkan barang dan jasa kepada konsumen.

3.      Peranan khusus Advertising
Jeffkins menambahkan:
“Advertising dimaksudkan untuk membujuk dengan tujuan menjual sesuatu, sedangkan public relations dimaksudkan untuk memberikan informasi dengan sekaligus mendidik public”.
Untuk itu diperlakukan teknik penulisan naskah pesan-pesan dari pihak produsen melalui bagian periklanannya atau public relationnya. Untuk itu diperlukan ruang lingkup penyiapan naskah tersebut. Sebuah advertensi (periklanan) harus memiliki:
  • a.       Headline (judul)
  • b.      Isi advertensi
  • c.       Ilustrasi
  • d.      Motto (semboyan)
  • e.       Mark produsen (label produk) yang menarik

f.       Alamat produsen
4.      Petunjuk pelaksanaan penyiapan pembuatan naskah advertensi
  • a.       Penyiapan pembuatan head line periklanan harus ada unsure to attract attentions
  • b.      Mudah dibaca dan jelas
  • c.       Mudah menimbulkan minat bagi pembaca periklanan itu
  • d.      Headline harus singkat
  • e.       Harus jelas

f.       Harus asli (tidak meniru/membajak judul milik orang lain).
Contoh:
Murder!
Stop!
Hey, you!
I know what I Want!
Don’t Read This!
Contoh ini diambil dari Headline periklanan luar.
Syarat tambahan
  • a.       Judul harus wajar
  • b.      Sesuai dengan permintaan pasaar
  • c.       Jangan lupa logo perusahaan
  • d.      Pilih media yang tepat
  • e.       Gunakan teks sesuai dengan kacamata konsumen
  • f.       Gunakan tipe huruf yang menarik dan tepat
  • g.      Gunakan warna yang menarik
  • h.      Perhitungan biaya yang seringan mungkin.

Pembuatan slogan
  • a.       Slogan harus bebas (tidak meniru)
  • b.      Idenya mudah diterima pikiran public
  • c.       Gunakan yang ada hubungannya dengan sejarah, nama kota atau sesuatu yang benar.
  • d.      Harus singkat
  • e.       Mudah diingat
  • f.       Ide yang tertera harus sesuai dengan produk
  • g.      Memiliki day sugesti yang tinggi.

Contoh Slogan
  • a.       Pakai Daia lupakan yang lain!
  • b.      Guinness is good for you
  • c.       Dollar for Dollar
  • d.      9944/100 percent pure
  • e.       Pepsodent alasan untuk tersenyum.

Pembuatan Label/Merek/Trade Mark
a.       Tertera nama produsen
b.      Singkat atau akronim
c.       Harus menjadi identitas perusahaan
d.      Tidak menimbulkan kesan mutu yang rendah
e.       Jangan gunakan kata-kata/akronim yang sukar dieja
f.       Gunakan huruf yang menarik
g.      Jangan meniru dari merk lain
h.      Jangan menggunakan foto pribadi tanpa izin.
Pembuatan Ilustrasi
Ilustrsi adalah unsure mendukung untuk menciptakan perhatian atau minat public. Harus mendukung judul maupun isi pesan. Ilustrasi yang baik antara lain:
  • a.       Menarik perhatian public
  • b.      Harus harmonis, warna maupun foto dan gambar yang dimuat
  • c.       Harus sesuai dengan produk
  • d.      Gambar yang digunakan harus berbicara atau bercerita tentang produk tersebut.

Alamat Perusahaan
Harus lengkap dengan nomor telepon dll.
Isi Advertensi
  • a.       Ciptakan kemauan pribadi pemakai
  • b.      Ciptakan kesenangan pemakai
  • c.       Ciptakan keangkuhan/prestise pemakai
  • d.      Gunakan tata bahasa khusus/advertensi
  • e.       Jangan menggunakan kata-kata mati

f.       Ciptakan unsure-unsur kebenaran di dalam proses pesan-pesan tsb.
5.      Penggunaan tata Warna dalam Advertensi
Didalam periklanan data psikologi warna, terapkan ada rangking warna terapan.
Rangking warna:
Rangking
Huruf/Warna
Latar Belakang
1
2
3
4
5
6

Hitam
Hitam
Kuning
Putih
Biru
Putih

Kuning
Putih
Hitam
Hitam
Putih
Biru
Ini menurut Quertion
Rangking
Huruf/Warna
Latar Belakang
1
2
3
4
5
6
Hitam
Hijau
Merah
Putih
Putih
Hitam
Kuning
Putih
Hitam
Hitam
Putih
Biru

Ini menurut Adinegoro
6.      Psikologi Warna
  • a.       Warna orange member suasaana seperti sinar matahari/hangat
  • b.      Jambon member suasana yang hallus dan lembut
  • c.       Kuning member suasana gembira
  • d.      Hijau member suasana segar dan gembira
  • e.       Biru member suasana sejuk dan dingin
  • f.       Purple member suasana mewah
  • g.      Merah tua member suasana yang nikmat
  • h.      Merah muda member suasana penuh kegembiaraan.

Dengan berpedoman teori-teori ini, maka untuk menulis sebuah naskah iklan, reklame harus semi berhati-hati agar tujuan utama dari periklanan itu tercapai, yaitu untuk:
  • a.       Meyakinkan diri public/konsumen tentang produk yang diiklankan.
  • b.      Iklan mupun reklame dapat menggunakan teks seperti sebuah cerita.

Tugas:
Gunting sebuah iklan dan beri pendapat anda dan komentar anda, apakah iklan pesan itu telah merasuk dalam pikiran public pelakunya.

0 Response to "Penulisan Humas Pertemuan 10"